Bagaimana cara bermain saham??
Pertanyaan pertama itulah yang saya ajukan dalam hati sebelum benar benar terjun dalam ber investasi saham.
Oke,langsung aja ya..adapun langkah langkah dalam membuka rekening saham sebagai berikut:
1.Datang ke perusahaan sekuritas (broker),contoh : panin sekuritas,bni sekuritas,mandiri sekuritas,nikko sekuritas,valbury,trimegah dll.
2.isi formulir pembukaan rekening saham di perusaahan sekuritas (contoh perusahaan seperti di atas).
3.bawa kelengkapan dokumen yang dibutuhkan,dalam hal ini adalah foto copy KTP dan foto copy NPWP,Nah bagaimana untuk mahasiswa atau pelajar??jangan takut,perusahaan sekuritas juga mempunyai program untuk pelajar tersebut,dan dokumennya adalah pakai kartu pelajar atau kartu mahasiswa.
4.setelah dokumen dan formulir di isi,biasanya rekening kita akan jadi sekitar 7hari kerja tergantung perusahaan sekuritas masing masing.
5.nah terus itu yang disebut rekening efek,beda sama rekening tabungan ya..
6.selain rekening efek,kita juga di buatkan satu rekening lagi oleh broker yang khusus digunakan untuk transaksi saham saja,namanya rekening dana investor atau RDI.
Dari situ pasti timbul pertanyaan,berapa deposito untuk bermain saham??
Jawabanya tergantung pada perusahaan sekuritas masing- masing mulai dari 100rb - ada yang 25jt.
Kemana nyetor uang depositonya?
setelah rekening efek dan RDI kita sudah jadi,biasanya kita di info oleh broker via email mengenai tentang informasi nomer rek RDI kita,nah ke rek RDI itulah kita setor uangnya,bisa setor transfer atm atau setor tunai via bank dan sebagai penampung uang kita.
Karena sifat RDI ini diperuntukan untuk membeli atau menjual saham saja,maka RDI tidak bisa digunakan untuk transaksi lain.ingat ya RDI itu tidak ada kartu atm dan buku tabungannya.
Nah ke RDI itu kita setor uang deposito tersebut via atm atau setor tunai.
Lalu bagaimana kita bisa tarik uang kita yang di RDI seandainya kita butuh untuk keperluan selain saham?
Tinggal dateng aja ke broker,isi formulir penarikan,nah nanti rekening tujuan penarikannya itu ke rekening pribadi yang kita punya.
Atau sekarang menjual atau membeli saham sampai penarikan dana itu on-line,jadi ga perlu repot repot dateng ke broker.
Pertanyaan pertama itulah yang saya ajukan dalam hati sebelum benar benar terjun dalam ber investasi saham.
Oke,langsung aja ya..adapun langkah langkah dalam membuka rekening saham sebagai berikut:
1.Datang ke perusahaan sekuritas (broker),contoh : panin sekuritas,bni sekuritas,mandiri sekuritas,nikko sekuritas,valbury,trimegah dll.
2.isi formulir pembukaan rekening saham di perusaahan sekuritas (contoh perusahaan seperti di atas).
3.bawa kelengkapan dokumen yang dibutuhkan,dalam hal ini adalah foto copy KTP dan foto copy NPWP,Nah bagaimana untuk mahasiswa atau pelajar??jangan takut,perusahaan sekuritas juga mempunyai program untuk pelajar tersebut,dan dokumennya adalah pakai kartu pelajar atau kartu mahasiswa.
4.setelah dokumen dan formulir di isi,biasanya rekening kita akan jadi sekitar 7hari kerja tergantung perusahaan sekuritas masing masing.
5.nah terus itu yang disebut rekening efek,beda sama rekening tabungan ya..
6.selain rekening efek,kita juga di buatkan satu rekening lagi oleh broker yang khusus digunakan untuk transaksi saham saja,namanya rekening dana investor atau RDI.
Dari situ pasti timbul pertanyaan,berapa deposito untuk bermain saham??
Jawabanya tergantung pada perusahaan sekuritas masing- masing mulai dari 100rb - ada yang 25jt.
Kemana nyetor uang depositonya?
setelah rekening efek dan RDI kita sudah jadi,biasanya kita di info oleh broker via email mengenai tentang informasi nomer rek RDI kita,nah ke rek RDI itulah kita setor uangnya,bisa setor transfer atm atau setor tunai via bank dan sebagai penampung uang kita.
Karena sifat RDI ini diperuntukan untuk membeli atau menjual saham saja,maka RDI tidak bisa digunakan untuk transaksi lain.ingat ya RDI itu tidak ada kartu atm dan buku tabungannya.
Nah ke RDI itu kita setor uang deposito tersebut via atm atau setor tunai.
Lalu bagaimana kita bisa tarik uang kita yang di RDI seandainya kita butuh untuk keperluan selain saham?
Tinggal dateng aja ke broker,isi formulir penarikan,nah nanti rekening tujuan penarikannya itu ke rekening pribadi yang kita punya.
Atau sekarang menjual atau membeli saham sampai penarikan dana itu on-line,jadi ga perlu repot repot dateng ke broker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar