Laman

Total Tayangan Halaman

Tampilkan postingan dengan label PSIKOLOGI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PSIKOLOGI. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 Oktober 2017

Quantum sukses

Law of attraction menyatakan bahwa Pikiran bersifat magnetis dan memiliki frekuensi. Ketika Anda memikirkan sesuatu, pikiran itu dikirim ke semesta (beresonansi dengan energi semesta) dan secara magnetis pikiran akan menarik semua hal serupa yang berada di frekuensi yang sama. Kemudian akan dikirim kembali ke sumbernya yaitu Anda. Anda seperti menara penyiaran, yang memancarkan frekuensi dengan pikiran-pikiran Anda. Jika ingin merngubah sesuatu dalam hidup, ubahlah frekuensi dengan mengubah pikiran. Pikiran yang sedang di pikirkan saat ini tengah menciptakan kehidupan masa depan Anda. Apa yang paling di pikirkan/fokuskan akan muncul sebagai hidup Anda.
Pikiran Anda akan selalu mewujud sesuatu...!Hukum Allah tidak pilih-pilih. Berlaku untuk siapa saja yang mengikuti kaidah-kaidah hukum ini. Ini sesuai dengan sifat Rahman-nya Allah. Kaidah hukum ini tidak memandang sesuat sebagai baik atau buruk. Ia hanya menerima pikiran Anda kemudian energinya memantulkannya kembali kepada Anda. LoA sekedar memberikan kepada Anda apa pun yang Anda pikirakan. Ketika Anda fokuskan pikiran pada sesuatu yang Anda inginkan, dan mempertahankan fokus itu, pada saat itu juga Anda tengah menarik apa yang Anda inginkan dengan kekuatan terbesar di semesta yaitu energi Allah.
Para ahli fisika quantum mengatakan bahwa: seluruh Semesta itu muncul dari pikiran. Anda menciptakan hidup Anda melalui pikiran-pikiran Anda DAN hukum tarik menarik. Ketika Anda menyadari hukum besar ini, Anda menyadari betapa sangat berdayanya Anda karena dapat mewujudkan hidup Anda dengan memikirkannya. Hukum ini bekerja sebanyak Anda berpikir. Setiap kali pikiran Anda mengalir, hukum tarik menarik bekerja. Ketika Anda memikirkan masa lalu, LoA bekerja. Ketika memikirkan masa kini, masa depan, LoA juga bekerja. Hukum ini berproses terus menerus. Tanpa henti. Ketika memikirkan sesuatu secara terus menerus, pikiran tersebut dikirim ke semesta. Pikiran tersebut secara magnetis akan merekatkan diri ke frekuensi serupa, kemudian dalam hitungan detik mengirim nilai frekuensi itu kembali ke Anda melalui perasaan Anda. Dengan kata lain , perasaan-perasaan Anda adalah komunikasi yang dikirim kembali ke Anda oleh Semesta, yang memberitahu posisi Anda saat ini. Perasaan Anda adalah mekanisme umpan balik frekuensi pikiran Anda..! Ketika anda merasakan perasaan yang baik, itu adalah pantulan komunikasi dari semesta yg mengatakan: “Anda sedang memikirkan sesuatu yang baik.” Begitu pula sebaliknya. Ketika Anda merasakan sesuatu yang buruk, atau merasakan emosi negatif, itu adalah sinyal dair Semesta yang berkata: “ Peringatan..! Ubah pikiran sekarang juga..! Tercatat frekuensi negatif. Segera ubah frekuensi...!” Di alam semesta yg penuh dengan vibrasi dan hanya ada 2 jenis vibrasi: positif (+) dan negatif (-). Suasana hati yg sedang Anda rasakan, baik (+) atau (-) pasti akan memancarkan vibrasi ke alam semesta. Hukum tarik-menarik (energi universal yang tunduk pada prinsip-prinsip ilmu fisika) akan merespon setiap vibrasi yang anda pancarkan. Terjadilah proses resonansi dan entrainment , dan melipatgandakan apapun yang Anda pancarkan, baik itu (+) maupun (-). Jadi, Hukum Tarik menarik akan merespon getaran apapun yang Anda pancarkan dengan mendatangkan getaran yang lebih besar, tak peduli apakah getaran itu positif atau negatif. Hukum ini semata-mata hanya merespon getaran Anda. Vibrasi negatif berupa : Kekecewaan, Kesendirian, Kekurangan, Kesedihan, Kebingungan, Amarah, Sakit hati dan Stress. Vibrasi positif berupa Kegembiraan, Cinta, Kesenangan, Kemakmuran, Kebanggaan, Kenyamanan, Keyakinan dan Kasih sayang.
MANFAAT QUANTUM SECRET BAGI KEHIDUPAN
Dengan mempelajari Quantum Secret banyak sekali manfaat yang kita peroleh untuk kehidupan kita sehari-hari. Siapa yang tidak ingin doa-doa nya terkabul, mengapa sepertinya doa kita tidak didengar oleh Allah. Ya, kemungkinan besar kita sudah mengetahui jawabannya, tetapi mungkin kita tidak meyadari dimana letak kesalahannya. Quantum secret akan mengungkap bagaimana sukses dalam kesehatan, sukses dalam pendidikan, sukses dalam karier, sukses dalam bisnis sukses dalam relasi sosial, sukses dalam kehidupan agama, sukses dalam membangun keluarga bahagia dan sejahtera. InsyaaAllah. Agar semua keinginan kita terwujud ikuti langkah menuju prosesnya yaitu minta lah kepada Allah dengan menjabarkan dan memvisualisasikan apa yang benar-benar kita inginkan. Dengan keyakinan penuh kita harus berfikir, berbicara dan bertindak seolah-olah sudah menerima apa yang kita inginkan tadi. Ketika kita berfikir berarti telah memancarkan frekwensi menerima, hukum tarik menarik akan menggerakkan seseorang, peristiwa dan situasi kepada kita untuk menerima secara nyata. Lalu siapkan diri untuk menerima dengan memposisikan diri untuk merasakan semua terwujud, hal ini melibatkan perasaan yang kita rasakan ketika yang kita impikan terwujud. Merasa sangat senang dan suka cita pada saat kini akan menempatkan kita pada frekwensi yang kita inginkan. Dan yang terpenting jangan lupa ikhlas dalam doa : menerima segala anugrah Nya, Mensyukuri nikmat Allah, Mohon kepada Allah atau menyerahkan yang terbaik menurut Kuasa atau Kehendak Nya dan Yakini Allah mengabulkan doa kita.
Anda ingin mengetahui Rahasia yang selama berabad-abad terpendam dalam sejarah? Rahasia yang selama berabad-abad telah dipegang oleh tokoh dunia, seperti :Plato, Galileo, Edison, Carnegie, Einstein, dan para ilmuwan serta pemikir besar lainnya? Rahasia yang dipahami oleh Rotschild, Rockefeller, Warren Beauty, Bill Gates, dan para konglomerat dunia lainnya? Rahasia yang ditemukan oleh George Washington, Napoleon, Kennedy, Mahatma Gandhi, Mother Theresia, dan tokoh serta negarawan besarlainnya? Anda ingin sukses seperti mereka? Bagaimana bisa mengungkap Rahasia besar itu, sehingga bisa sukses seperti mereka? Anda bisa sukses dalam kesehatan, sukses dalam pendidikan, sukses dalam karier, sukses dalam bisnis sukses dalam relasi sosial, sukses dalam kehidupan agama, sukses dalam membangun keluarga bahagia dan sejahtera. Perkembangan Ilmu Pengetahuan modern telah membuktikan secara ilmiah.. 

Senin, 12 Desember 2011

Teori Motivasi

Teori mengenai motivasi atau kebutuhan manusia selama ini mungkin yang lebih Anda kenal adalah teori dari Abraham Maslow dengan hierarki kebutuhannya.



Tapi, sebenarnya ada banyak para ahli dengan pendapat mereka masing-masing tentang teori motivasi, termasuk David McClelland.

Menurut Mclelland, ada tiga hal yang melatar belakangi motivasi seseorang:

1. The Need for Achievement (n-ach) – Kebutuhan akan Prestasi / Pencapaian

Kebutuhan akan prestasi adalah kebutuhan seseorang untuk memiliki pencapaian signifikan, menguasai berbagai keahlian, atau memiliki standar yang tinggi. Orang yang memiliki n-ach tinggi biasanya selalu ingin menghadapi tantangan baru dan mencari tingkat kebebasan yang tinggi.

Sebab-sebab seseorang memiliki n-ach yang tinggi di antaranya adalah pujian dan imbalan akan kesuksesan yang dicapai, perasaan positif yang timbul dari prestasi, dan keinginan untuk menghadapi tantangan.

Tentunya imbalan yang paling memuaskan bagi mereka adalah pengakuan dari masyarakat.

2. The Need for Authority and Power (n-pow) – Kebutuhan akan Kekuasaan

Kebutuhan ini didasari oleh keinginan seseorang untuk mengatur atau memimpin orang lain. Menurut Mclelland, ada dua jenis kebutuhan akan kekuasaan, yaitu pribadi dan sosial.

Contoh dari kekuasaan pribadi adalah seorang pemimpin perusahaan yang mencari posisi lebih tinggi agar bisa mengatur orang lain dan mengarahkan ke mana perusahaannya akan bergerak. Sedangkan kekuasaan sosial adalah kekuasaan yang misalnya dimiliki oleh pemimpin seperti Nelson Mandela, yang memiliki kekuasaan dan menggunakan kekuasaannya tersebut untuk kepentingan sosial, seperti misalnya perdamaian.

3. The Need for Affiliation (n-affil) – Kebutuhan akan Afiliasi / Keanggotaan

Kebutuhan ini adalah kebutuhan yang didasari oleh keinginan untuk mendapatkan atau menjalankan hubungan yang baik dengan orang lain. Orang merasa ingin disukai dan diterima oleh sesamanya.

McClelland mengatakan bahwa kebutuhan yang kuat akan afiliasi akan mencampuri objektifitas seseorang. Sebab, jika ia merasa ingin disukai, maka ia akan melakukan apapun agar orang lain suka akan keputusannya.

Sedangkan, sebab-sebab n-affil dari seseorang bisa bermacam-macam, dan salah satu contohnya bisa Anda lihat dari tragedi 11 September di Amerika Serikat. Setelah kejadian tersebut, banyak orang-orang Amerika yang melupakan kepentingan mereka dan memilih untuk bersatu sehingga mereka memiliki rasa aman.